Ketika suatu keputusan telah bulat, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan di dalamnya. Jalani, terjang gelombang dan badai kehidupan yang menghadang sebagai konsekuensi . Tiada penyesalan!! Hidup memang pilihan, tetapi pilihan untuk kembali mundur bukanlah sebaik-baik pilihan.

Siswa Cemas, UN Lima Paket

Ilustrasi
BENGKALIS - Rencana perubahan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang sebelumnya hanya dengan dua paket untuk kemudian pada UN 2011 ini akan dilaksanakan dengan lima paket soal yang berbeda, membuat cemas para siswa yang akan menghadapi UN.

Pasalnya, dengan lima paket soal berbeda yang diberikan berselingan tersebut, dikhawatirkan akan terjadi perbedaan pemberian lembaran jawaban dengan soal yang tentunya akan berdampak pada salahnya pengisian jawaban oleh siswa.

Lima paket soal berbeda yang akan dilaksanakan pada UN 2011 ini memang ditujukan agar hasil UN benar-benar murni, dan kesempatan bagi siswa untuk mencotek sangat kecil, karena dari 20 orang siswa yang ada dalam satu ruangan, terdapat lima soal yang berbeda yang dibagikan secara berselingan di antara siswa .

‘’Yang kita khawatirkan nantinya, adalah lembaran soal yang diberikan kepada kita paketnya beda dengan lembaran jawaban. Misalnya, kita sebenarnya dapat soal paket A, namun lembaran jawaban yang diberikan untuk paket C. Ini tentunya akan membuat kesalahan fatal,’’ ujar salah seorang siswa SMA Kiki .

Kekhawatiran yang sama dilontarkan pula oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Zulphadli, bahwa jika yang diinginkan dari pelaksanaan UN tersebut adalah hasil murni, dan siswa tak punya kesempatan untuk mencotek dengan sesamanya, alangkah baiknya pengawasan pelaksanaan ujian yang ditingkatkan, bukan dengan melaksanakan ujian dengan lima paket soal yang berbeda.

‘’Mungkin kalau dengan dua paket soal, siswa bisa saja saling bantu dalam mengisi jawaban, kendati duduk mereka tak berdekatan. Namun untuk lima paket soal, yang kita khawatirkan untuk pengawas tersilap memberikan lembaran jawaban dengan lembaran soal yang paketnya tak sama,’’ ucapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN I Bengkalis Yahya Gulita menyikapi kemungkinan pelaksanan UN dengan lima paket soal ini, mengatakan jika yang pasti akan dilakukan adalah tak hentinya mengingatkan siswa sebelum mengisi lembaran jawaban untuk benar-benar memeriksa apakah lembaran jawaban dengan lembaran soal sama paketnya.

‘’Kalau menurut saya tak masalah sistim lima paket soal berbeda ini dilakukan. Semuanya kan tergantung pada kesiapan siswa juga. Yang terpenting itu, bagaimana siswa teliti melihat apakah lembaran jawaban dan lembaran soal yang diberikan pengawas UN sama paketnya. Makanya hal itu yang akan terus kita ingatkan kepada siswa,’’ ucapnya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendididkan Bengkalis Tuti Amlizarti Laida yang dihubungi terpisah Selasa (15/3) menjelaskan pula jika sistim lima paket soal berbeda itu sudah positif dilaksanakan pada UN 2011 ini. Namun katanya berdasarkan instruksi terkini yang didapat dari Kabiddikmen Disdik Provinsi Riau, paket itu diberikan secara acak oleh guru pengawas saat pelaksanaan ujian. Tidak secara selang-se-ling.

‘’Jadi yang mengacak soal itu adalah guru pengawas. Dan ini bisa saja jika pada hari pertama siswa dapat paket A, esoknya dapat paket C. Ini adalah instruksi terbaru dari Dinas Pendidikan Riau, dan segera kita sampaikan ke sekolah-sekolah,’’ ujar Tuti .

Untuk pelaksanaan UN 2011 ini, pesertanya terdiri 4.820 siswa SMA dengan rincian sebanyak 2.370 siswa jurusan IPA dan 2.450 jurusan IPS. Sementara siswa MA sebanyak 774 orang dan SMK sebanyak 876 orang.(jrr)
 


1 komentar:

boedakpakning mengatakan...

hancooo dah.....

Reply To This Comment

Posting Komentar