Ketika suatu keputusan telah bulat, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan di dalamnya. Jalani, terjang gelombang dan badai kehidupan yang menghadang sebagai konsekuensi . Tiada penyesalan!! Hidup memang pilihan, tetapi pilihan untuk kembali mundur bukanlah sebaik-baik pilihan.

Desa Buruk Bakul

Desa Buruk Bakul adalah salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Bukit Batu  dengan luas wilayah 63 Km2. Tinggi Pusat Pemerintahan  dari permukaan laut 5 m, dengan suhu maksimum 350 C  dan bentuk wilayah 90 % datar sampai dengan berombak.
            Desa Buruk Bakul terdiri dari 2 Dusun, 3 Rukun Warga ( RW ), 6 Rukun Tetangga ( RT ), memiliki 7 orang Badan Perwakilan Desa ( BPD ), memiliki 6 orang Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). dimana jarak antara pusat pemerintahan desa dengan RT terjauh 3 Km, jarak Pusat pemerintahan desa dengan Ibu Kota Kecamatan 15 Km, kemudian jarak pusat pemerintahan desa dengan Ibu Kota Kabupaten ( Bengkalis ) 10 Km  sedangkan dengan Ibu Kota Propinsi ( Pekanbaru ) 290  Km.

1. Penduduk
    Jumlah penduduk  Desa Buruk Bakul   sampai dengan akhir bulan Januari 2011  adalah 1000 jiwa terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 494 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 506 jiwa, hal ini menunjukkan  bahwa terdapat keseimbangan yang relatif, sedangkan pertumbuhan penduduk Desa Buruk Bakul setiap tahunnya  menunjukkan angka pertumbuhan yang relatif  kecil.  Jika dibandingkan dengan luas wilayah  kecamatan  maka kepadatan penduduk Kecamatan Bukit Batu adalah 15,87 jiwa/km2.  Angka kepadatan penduduk ini menunjukkan bahwa Desa Buruk Bakul termasuk dalam wilayah yang memiliki kepadatan penduduk yang sedang. Masyarakat Desa Buruk Bakul memiliki mata pencaharian sebagai petani, nelayan, pedagang dan pegawai Negeri dan sebagian kecil bergerak dibidang jasa .

2. Infrastruktur
   Infrastruktur  merupakan prasarana yang dapat menunjang berbagai aktifitas kehidupan, terutama aktifitas sosial ekonomi.  Karena begitu pentingnya  infrastruktur ini, maka pemerintah merasa perlu berbagai upaya peningkatan pembangunan infrastruktur sampai ke Desa Buruk Bakul.
            Sehubungan dengan itu seperti halnya dengan desa-desa lain, Desa Buruk Bakul  juga telah mengalami berbagai peningkatan  pembangunan infrastruktur  dari tahun ketahun. Peningkatan jalan, pembangunan jembatan, telekomunikasi, dermaga dan lainnya, merupakan bukti nyata adanya pembangunan infrastruktur.
Bahkan dengan Peningkatan jalan lintas  Sungai Pakning – Pekanbaru dan jalan Sungai Pakning – Dumai telah rampung dikerjakan serta  pembangunan penyeberangan ( Roro ) Sungai Pakning – Bengkalis  adalah  merupakan infrastruktur yang sangat strategis dan potensial bagi perkembangan perekonomian masyarakat Desa Buruk Bakul, karena dengan terbukanya jalan lintas tersebut sedikit banyaknya merupakan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat Desa Buruk Bakul.




3. Ekonomi
   Tertutupnya Desa Buruk Bakul dari daerah luar ( terutama pusat-pusat perekonomian ) menyebabkan potensi    ekonomi   daerah ini   belum tergali    secara
maksimal. Karena kalaupun ada produksi yang dihasilkan baik itu hasil pertanian atau industri  belum dapat dipasarkan ke daerah luar.

         Tetapi dengan terbuka jalur - jalur transportasi dan komunikasi  yang merupakan urat nadi  perekonomian yang menghubungkan Desa Buruk Bakul dengan berbagai kota lainnya  seperti Dumai  menyebabkan mobilitas masyarakat semakin meningkat. Dengan demikian terjadi berbagai transaksi ekonomi pada akhirnya akan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan jalan meningkat berbagai hasil produksi pertanian maupun industri.
Sebagai akibatnya, dewasa ini telah berdiri  berbagai lembaga ekonomi yang menunjang aktifitas perekonomian tersebut. Diantaranya  terdapat 1 buah Usaha Ekonomi Desa – Simpan Pinjam ( UED-SP), dan 3 buah koperasi umum, 1 buah pasar  dan lain - lain.

         Dalam mengantisipasi  perkembangan kegiatan ekonomi dimasa yang akan datang, sesuai dengan potensi yang ada, Desa Buruk Bakul  telah ditetapkan sebagai kawasan perindustrian. Lokasi ini menyebar sepanjang jalan lintas timur  yang dalam usaha pembangunan. Dan beberapa perusahaan perkebunan dan industri sekarang ini sudah mulai  melakukan aktifitasnya untuk dapat beroperasi. Dengan demikian diharapkan iklim ekonomi di Desa Buruk Bakul akan semakin meningkat terutama dalam menyediakan lapangan kerja baru.


4.      Potensi Pengembangan

a.      Industri
        
         Di Daerah Desa Buruk Bakul, kegiatan industri, terutama industri besar sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum. Akan tetapi sektor industri kecil masih kecil peranannya. Hal ini jika dilihat dari tenaga yang terserap.

Kunjungan Bapak Mentri  Ekonomi, Mentri  Hukum & HAM, 
Mentri Kehutanan, Bapak Gubernur Riau,Bapak Bupati Bengkalis di Desa Buruk Bakul
            Pembangunan sektor industri kecil dan menegah kiranya perlu mendapat perhatian bagi Kecamatan ini, karena daerah ini cukup besar. Terutama untuk agro industri dan marine indutri. Karena bahan baku yang tersedia di beberapa daerah dalam wilayah ini cukup besar, sehingga untuk itu perlu dorongan yang lebih besar untuk pengembangannya.
b.         Pertanian
         Dilihat dari keadaan alamnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan, namun demikian permanfaatan dan pengolahan sektor ini belum mendapat perhatian yng serius dari masyarakat. Kalaupun ada, masyarakat bertani secara tradisional dan bersifat subsistem, yakni masih dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan belum berorientasi kepada produksi massal dan komersial. Sehingga jika terjadi bencana kekeringan (kemarau panjang ) seperti yang dialamai tahun - tahun belakangan ini, maka masyarakat petani akan merasakan kemerosotan ekonomi yang sangat memprihatinkan.

         Untuk itu pemerintah perlu mendorong dan memotivasi masyarakat kearah yang dikehendaki. Tentunya dengan terlebih dahulu mempersiapkan infrastrukturnya sebagai upaya menciptakan prakondisi yang siap.

         Sesuai dengan potensi dan permasalahan pembangunan yang ada di Desa Buruk Bakul, prioritas pembangunan yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut:
-        Peningkatan sarana dan prasarana transportasi
            Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan di wilayah ini diperkirakan potensi - potensi dapat dikembangkan.
-        Peningkatan produksi pertanian.
            Dengan jalan mengembangkan dan memanfaatkan  lahan - lahan yang tersedia serta mengenalkan kepada masyarakat tentang teknis - teknis pengelolan hasil pertanian yang benar. Disamping itu perlu pula dicari jalan keluar bagi menyediaan peralatan pengolahan hasil panen, sehingga petani tidak lagi bergantung kepada pihak ketiga yang dapat merugikan bagi petani itu sendiri.





4 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam kenal yah...
aku undang untuk mampir di rumah persahabatanku
http://f4dlyfri3nds.blogspot.com

Reply To This Comment
boedakpakning mengatakan...

@f4dLy :)salam kenela kembalai kawan.ayo jalin persahabatan untuk indonesia akrab

Reply To This Comment
Admin mengatakan...

Salam kenal dari Desa Kebarongan Kabupaten Banyumas.

Reply To This Comment
Pijan Vijan mengatakan...

mOga Makin Maju Bang

Reply To This Comment

Posting Komentar