Ketika suatu keputusan telah bulat, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan di dalamnya. Jalani, terjang gelombang dan badai kehidupan yang menghadang sebagai konsekuensi . Tiada penyesalan!! Hidup memang pilihan, tetapi pilihan untuk kembali mundur bukanlah sebaik-baik pilihan.

Jalan Lingkar dan Poros Dimultiyearskan

Jalan Lingkar Sungai Pakning. Bukit batu
BENGKALIS-Untuk memenuhi akses infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berupaya merealisasikan pembangunan fisiknya mulai tahun 2012 mendatang dengan sistem pembiayaan tahun jamak (multiyeras). Sementara perencanaan dan rencana kerja (renja) diharapkan selesai tahun ini.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis, M Amin, Rabu (16/3), rencana kerja sudah disampaikan ke Bupati Bengkalis. Seperti pembangunan jalan lingkar Pulau Bengkalis yang diusulkan Rp310 miliar, pembangunan jalan lingkar Duri Barat, Kecamatan Mandau Rp240 miliar, peningkatan jalan lingkar Bukitbatu-Siak Kecil Rp240 miliar, pembangunan jalan Duri-Sei Pakning Rp270 miliar, peningkatan jalan Tanjung Kapal-Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Rp300 miliar dan peningkatan jalan Poros Pinggir Rp300 miliar.

“Pembangunan jalan lingkar dan jalan poros dianggarkan dengan sistem tahun jamak atau multiyears,” ujarnya.
Selain itu ada beberapa pekerjaan peningkatan jalan lingkungan perkotaan yang diusulkan sekitar Rp51 miliar, rehabilitasi jalan dan jembatan sekitar Rp92 miliar. “Untuk pemeliharaan dilakukan secara rutin dan berkala melalui paket pekerjaan dipisah-pisah. Saat ini masih dalam acuan renja SKPD,” katanya.

Mendukung
Secara terpisah Ketua Komisi III DPRD Bengkalis, Anom Suroto, mendukung keinginan Bupati untuk menata kembali lebar dan ketebalan jalan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Diakui Anom, jalan yang ada saat ini standarnya beragam. Baik dari lebar maupun ketebalannya, sehingga tidak nyaman untuk dilewati oleh masyarakat. “Seperti di Bukitbatu dan Siak Kecil, kawasan penunjang sektor agrobisnis perlu masterplan yang baik dan benar untuk mengoptimalkan jalan poros untuk kendaraan besar dan berat, sehingga proses pembangunannya tidak harus terburu-buru, tapi melalui perencanaan yang matang,” imbuhnya. n man


PENUTUPAN MTQ TINGKAT KECAMATAN BUKIT BATU KE 22


Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat Kecamatan Bukit Batu yang ke 22 akhirnya sukses sampai kepuncak acara.dimana penutupan acara Mtq tersebut diselenggarakan malam tadi setelah 4 hari berturut - turut. acara tersebut ditutup lansung oleh bapak camat bukit batu sendiri Andres Warsono AP.M.Si, dan sekaligus menyampaikan juara atau pemenang  dari perlombaan yang dilaksanakan. untuk bacaan Al Qur'an qori terbaik jatuh kepada saudara H. Asral dari Desa Sukajadi dan Juara umum dalam acara tersebut jatuh kepada kelurahan Sungai pakning.


Siswa Cemas, UN Lima Paket

Ilustrasi
BENGKALIS - Rencana perubahan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang sebelumnya hanya dengan dua paket untuk kemudian pada UN 2011 ini akan dilaksanakan dengan lima paket soal yang berbeda, membuat cemas para siswa yang akan menghadapi UN.

Pasalnya, dengan lima paket soal berbeda yang diberikan berselingan tersebut, dikhawatirkan akan terjadi perbedaan pemberian lembaran jawaban dengan soal yang tentunya akan berdampak pada salahnya pengisian jawaban oleh siswa.

Lima paket soal berbeda yang akan dilaksanakan pada UN 2011 ini memang ditujukan agar hasil UN benar-benar murni, dan kesempatan bagi siswa untuk mencotek sangat kecil, karena dari 20 orang siswa yang ada dalam satu ruangan, terdapat lima soal yang berbeda yang dibagikan secara berselingan di antara siswa .

‘’Yang kita khawatirkan nantinya, adalah lembaran soal yang diberikan kepada kita paketnya beda dengan lembaran jawaban. Misalnya, kita sebenarnya dapat soal paket A, namun lembaran jawaban yang diberikan untuk paket C. Ini tentunya akan membuat kesalahan fatal,’’ ujar salah seorang siswa SMA Kiki .

Kekhawatiran yang sama dilontarkan pula oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Zulphadli, bahwa jika yang diinginkan dari pelaksanaan UN tersebut adalah hasil murni, dan siswa tak punya kesempatan untuk mencotek dengan sesamanya, alangkah baiknya pengawasan pelaksanaan ujian yang ditingkatkan, bukan dengan melaksanakan ujian dengan lima paket soal yang berbeda.

‘’Mungkin kalau dengan dua paket soal, siswa bisa saja saling bantu dalam mengisi jawaban, kendati duduk mereka tak berdekatan. Namun untuk lima paket soal, yang kita khawatirkan untuk pengawas tersilap memberikan lembaran jawaban dengan lembaran soal yang paketnya tak sama,’’ ucapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN I Bengkalis Yahya Gulita menyikapi kemungkinan pelaksanan UN dengan lima paket soal ini, mengatakan jika yang pasti akan dilakukan adalah tak hentinya mengingatkan siswa sebelum mengisi lembaran jawaban untuk benar-benar memeriksa apakah lembaran jawaban dengan lembaran soal sama paketnya.

‘’Kalau menurut saya tak masalah sistim lima paket soal berbeda ini dilakukan. Semuanya kan tergantung pada kesiapan siswa juga. Yang terpenting itu, bagaimana siswa teliti melihat apakah lembaran jawaban dan lembaran soal yang diberikan pengawas UN sama paketnya. Makanya hal itu yang akan terus kita ingatkan kepada siswa,’’ ucapnya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendididkan Bengkalis Tuti Amlizarti Laida yang dihubungi terpisah Selasa (15/3) menjelaskan pula jika sistim lima paket soal berbeda itu sudah positif dilaksanakan pada UN 2011 ini. Namun katanya berdasarkan instruksi terkini yang didapat dari Kabiddikmen Disdik Provinsi Riau, paket itu diberikan secara acak oleh guru pengawas saat pelaksanaan ujian. Tidak secara selang-se-ling.

‘’Jadi yang mengacak soal itu adalah guru pengawas. Dan ini bisa saja jika pada hari pertama siswa dapat paket A, esoknya dapat paket C. Ini adalah instruksi terbaru dari Dinas Pendidikan Riau, dan segera kita sampaikan ke sekolah-sekolah,’’ ujar Tuti .

Untuk pelaksanaan UN 2011 ini, pesertanya terdiri 4.820 siswa SMA dengan rincian sebanyak 2.370 siswa jurusan IPA dan 2.450 jurusan IPS. Sementara siswa MA sebanyak 774 orang dan SMK sebanyak 876 orang.(jrr)
 


Desa Buruk Bakul

Desa Buruk Bakul adalah salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Bukit Batu  dengan luas wilayah 63 Km2. Tinggi Pusat Pemerintahan  dari permukaan laut 5 m, dengan suhu maksimum 350 C  dan bentuk wilayah 90 % datar sampai dengan berombak.
            Desa Buruk Bakul terdiri dari 2 Dusun, 3 Rukun Warga ( RW ), 6 Rukun Tetangga ( RT ), memiliki 7 orang Badan Perwakilan Desa ( BPD ), memiliki 6 orang Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). dimana jarak antara pusat pemerintahan desa dengan RT terjauh 3 Km, jarak Pusat pemerintahan desa dengan Ibu Kota Kecamatan 15 Km, kemudian jarak pusat pemerintahan desa dengan Ibu Kota Kabupaten ( Bengkalis ) 10 Km  sedangkan dengan Ibu Kota Propinsi ( Pekanbaru ) 290  Km.

1. Penduduk
    Jumlah penduduk  Desa Buruk Bakul   sampai dengan akhir bulan Januari 2011  adalah 1000 jiwa terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 494 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 506 jiwa, hal ini menunjukkan  bahwa terdapat keseimbangan yang relatif, sedangkan pertumbuhan penduduk Desa Buruk Bakul setiap tahunnya  menunjukkan angka pertumbuhan yang relatif  kecil.  Jika dibandingkan dengan luas wilayah  kecamatan  maka kepadatan penduduk Kecamatan Bukit Batu adalah 15,87 jiwa/km2.  Angka kepadatan penduduk ini menunjukkan bahwa Desa Buruk Bakul termasuk dalam wilayah yang memiliki kepadatan penduduk yang sedang. Masyarakat Desa Buruk Bakul memiliki mata pencaharian sebagai petani, nelayan, pedagang dan pegawai Negeri dan sebagian kecil bergerak dibidang jasa .

2. Infrastruktur
   Infrastruktur  merupakan prasarana yang dapat menunjang berbagai aktifitas kehidupan, terutama aktifitas sosial ekonomi.  Karena begitu pentingnya  infrastruktur ini, maka pemerintah merasa perlu berbagai upaya peningkatan pembangunan infrastruktur sampai ke Desa Buruk Bakul.
            Sehubungan dengan itu seperti halnya dengan desa-desa lain, Desa Buruk Bakul  juga telah mengalami berbagai peningkatan  pembangunan infrastruktur  dari tahun ketahun. Peningkatan jalan, pembangunan jembatan, telekomunikasi, dermaga dan lainnya, merupakan bukti nyata adanya pembangunan infrastruktur.
Bahkan dengan Peningkatan jalan lintas  Sungai Pakning – Pekanbaru dan jalan Sungai Pakning – Dumai telah rampung dikerjakan serta  pembangunan penyeberangan ( Roro ) Sungai Pakning – Bengkalis  adalah  merupakan infrastruktur yang sangat strategis dan potensial bagi perkembangan perekonomian masyarakat Desa Buruk Bakul, karena dengan terbukanya jalan lintas tersebut sedikit banyaknya merupakan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat Desa Buruk Bakul.




3. Ekonomi
   Tertutupnya Desa Buruk Bakul dari daerah luar ( terutama pusat-pusat perekonomian ) menyebabkan potensi    ekonomi   daerah ini   belum tergali    secara
maksimal. Karena kalaupun ada produksi yang dihasilkan baik itu hasil pertanian atau industri  belum dapat dipasarkan ke daerah luar.

         Tetapi dengan terbuka jalur - jalur transportasi dan komunikasi  yang merupakan urat nadi  perekonomian yang menghubungkan Desa Buruk Bakul dengan berbagai kota lainnya  seperti Dumai  menyebabkan mobilitas masyarakat semakin meningkat. Dengan demikian terjadi berbagai transaksi ekonomi pada akhirnya akan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan jalan meningkat berbagai hasil produksi pertanian maupun industri.
Sebagai akibatnya, dewasa ini telah berdiri  berbagai lembaga ekonomi yang menunjang aktifitas perekonomian tersebut. Diantaranya  terdapat 1 buah Usaha Ekonomi Desa – Simpan Pinjam ( UED-SP), dan 3 buah koperasi umum, 1 buah pasar  dan lain - lain.

         Dalam mengantisipasi  perkembangan kegiatan ekonomi dimasa yang akan datang, sesuai dengan potensi yang ada, Desa Buruk Bakul  telah ditetapkan sebagai kawasan perindustrian. Lokasi ini menyebar sepanjang jalan lintas timur  yang dalam usaha pembangunan. Dan beberapa perusahaan perkebunan dan industri sekarang ini sudah mulai  melakukan aktifitasnya untuk dapat beroperasi. Dengan demikian diharapkan iklim ekonomi di Desa Buruk Bakul akan semakin meningkat terutama dalam menyediakan lapangan kerja baru.


4.      Potensi Pengembangan

a.      Industri
        
         Di Daerah Desa Buruk Bakul, kegiatan industri, terutama industri besar sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum. Akan tetapi sektor industri kecil masih kecil peranannya. Hal ini jika dilihat dari tenaga yang terserap.

Kunjungan Bapak Mentri  Ekonomi, Mentri  Hukum & HAM, 
Mentri Kehutanan, Bapak Gubernur Riau,Bapak Bupati Bengkalis di Desa Buruk Bakul
            Pembangunan sektor industri kecil dan menegah kiranya perlu mendapat perhatian bagi Kecamatan ini, karena daerah ini cukup besar. Terutama untuk agro industri dan marine indutri. Karena bahan baku yang tersedia di beberapa daerah dalam wilayah ini cukup besar, sehingga untuk itu perlu dorongan yang lebih besar untuk pengembangannya.
b.         Pertanian
         Dilihat dari keadaan alamnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan, namun demikian permanfaatan dan pengolahan sektor ini belum mendapat perhatian yng serius dari masyarakat. Kalaupun ada, masyarakat bertani secara tradisional dan bersifat subsistem, yakni masih dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan belum berorientasi kepada produksi massal dan komersial. Sehingga jika terjadi bencana kekeringan (kemarau panjang ) seperti yang dialamai tahun - tahun belakangan ini, maka masyarakat petani akan merasakan kemerosotan ekonomi yang sangat memprihatinkan.

         Untuk itu pemerintah perlu mendorong dan memotivasi masyarakat kearah yang dikehendaki. Tentunya dengan terlebih dahulu mempersiapkan infrastrukturnya sebagai upaya menciptakan prakondisi yang siap.

         Sesuai dengan potensi dan permasalahan pembangunan yang ada di Desa Buruk Bakul, prioritas pembangunan yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut:
-        Peningkatan sarana dan prasarana transportasi
            Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan di wilayah ini diperkirakan potensi - potensi dapat dikembangkan.
-        Peningkatan produksi pertanian.
            Dengan jalan mengembangkan dan memanfaatkan  lahan - lahan yang tersedia serta mengenalkan kepada masyarakat tentang teknis - teknis pengelolan hasil pertanian yang benar. Disamping itu perlu pula dicari jalan keluar bagi menyediaan peralatan pengolahan hasil panen, sehingga petani tidak lagi bergantung kepada pihak ketiga yang dapat merugikan bagi petani itu sendiri.





MTQ Ke 22 Kecamatan Bukit Batu

Astaka MTQ ke 22 Kecamatan Bukit Batu,desa Dompas
MTQ Ke 22 Kecamatan Bukit Batu Tahun 2011 ini di laksanakan di Desa Dompas, yang dilaksanakan mulai tanggal 13 Maret 2011


Sebelumnya, pada tanggal 13 Mareti 2011 telah dilaksanakan Pawai Ta’ruf yang di ikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari kafilah, sepeda hias anak – anak Sekolah Dasar, Marcing Band, dan Lomba Mobil hiasan. Terlihat masyarakat sangat antusias dengan pawai tersebut sehingga lapangan astaka MTQ terlihat penuh.





Dijelaskannya lagi dalam MTQ ini akan di pertandingkan empat cabang yakni Sahril Quran, tiawah, Fahmil dan Khaattil dan dalam cabang ini akan diikuti semua peserta dari 14 desa dan 1 kelurahan ditambah dari LPTQ Kecamatan Bukit Batu.

Kel. Sei Pakning, Desa P. Jambi, Desa Dompas, Desa Sejangat, Desa Sei Selari, Desa Buruk Bakul, Desa Bukit Batu, Desa Sukajadi, Desa Parit I Api - api, Desa Temiang, Desa Api – Api, Desa Tenggayun, Desa Sepahat, Desa Tj. Leban, Desa Bukit Kerikil


MTQ Ke 22 Kecamatan Bukit Batu Tahun 2011 ini di laksanakan di Desa Dompas ini di buka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc dan didampingi oleh Camat Bukit Batu Andres Warsono AP.M.Si, Unsur Muspida.

Lihat Poto - Poto


PENGUMUMAN

Rapat Persiapan Reuni Akbar,
Pembahasan teknis keberangkatan Sungai Pakning - Pekanbaru hari H,ditunda menjadi


Hari         : Minggu, 13 Maret 2011
Jam         : 14.00 Wib
Tempat    : SMA 1 Sungai Pakning
Sifat        : Penting

NB : Seluruh Alumni yang ingin ikut Reuni, Wajib hadir


Salam Hormat


Panitia Pelaksana


Desiqn by : Alumni SMA 1 Sungai Pakning